Bagi temen-temen Androiders pengguna HTC Desire yang ingin me-root hapenya berikut ini adalah tutorial cara root yang mudah menggunakan Unrevoked.
Unduh dulu Unrevoked3, lalu saatnya siapkan driver untuk melakukan proses rooting:
- Unduh unrEVOked modified USB dan ekstrak ke folder manapun di PC.
- Matikan device, kemudian coba boot ke menu HBOOT dengan menekan tombol power + volume down.
- Setelah boot berhasil, pilih HBOOT USB dengan menekan volume down empat kali, kemudian tekan tombol power. Tunggu sampai layar selesai melakukan ‘SD Checking’.
- Hubungkan device dengan PC melalui kabel USB dan tunggu sampai muncul tulisan HBOOT USB PLUG di layar PC
- Buka Device Manager di PC dengan cara klik Start, kemudian klik kanan pada Computer, klik Properties, dan klik Device Manger.
- Pada Other device, kita akan menemukan Android 1.0 device.
- Klik kanan pada Androd 1.0, kemudian klik Update Driver Software.
- Klik Browse my computer for driver software.
- Klik browse dan pilih folder Android USB Driver pada PC, klik Ok, lalu klik Next.
- Selanjutnya kita akan melihat tulisan bahwa driver sedang diinstal. Jika menemukan tulisan yang menandakan warning, klik Ok saja. Tunggu sampai driver terinstal.
- Klik Close dan pastikan Android Bootloader Interface terdaftar di Android Phone pada Device Manager.
Driver sudah terpasang, lalu sekarang saatnya melakukan rooting dengan Unrevoked:
- Pastikan kamu sudah mengunduh Unrevoked3 dengan OS yang sesuai.
- Jika kamu menggunakan Windows, pastikan kamu uninstall HTC Sync atau program lain yang berkomunikasi dengan device melalui USB. Karena hal ini akan mengganggu koneksi antara Unrevoked dan device.
- Hubungkan device dengan PC melalui USB.
- Tarik ke bawah notification bar di device dan pilih ‘Charge Only’ dan ‘Remember this’.
- Pastikan device sudah menyalakan USB Debugging di Menu >> Settings >> Applications >> Development.
- Jalankan aplikasi Reflash dari file yang sudah diunduh.
- Unrevoked akan memulai proses rooting. Ikuti instruksi dan nikmati device-mu yang sudah diroot 🙂
Catatan : semua akibat yang muncul pasca root adalah menjadi tanggung jawab temen-temen sendiri, jangan lakukan root jika tidak faham atau tidak benar-benar diperlukan.
You must be logged in to post a comment.